SAYBANYAK - Bermain air menjadi hobi bagi sebagian besar anak. Apalagi ketika musim hujan seperti saat ini, tak jarang anak memanfaatkan momen tersebut untuk sengaja membasahkan dirinya di bawah guyuran air hujan alias main hujan-hujanan.
Beberapa orang tua pun khawatir dan melarang putra-putrinya ketika bermain hujan-hujanan. Takut sakit menjadi alasan yang umumnya diungkapkan orang tua. Nah, sebenarnya sesekali membiarkan anak bermain hujan-hujanan sah-sah saja lho.
"Sebetulnya enggak apa-apa lho sesekali main hujan-hujanan. Saat main hujan, tubuh anak akan berupaya mengimbangi perubahan suhu drastis sehingga bisa lebih mampu beradaptasi dengan suhu dingin," terang dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Tetapi, lanjut dr Meta, sebelum memperbolehkan anak bermain hujan-hujanan, orang tua harus memperhatikan kondisi tubuh anak. Jika kondisi anak saat itu memang sudah kurang sehat lalu hujan-hujanan, nanti akan lebih mudah sakit.
Ditekankan wanita yang tengah mengambil pendidikan dokter anak di Fakultas Kedokteran Unair tersebut, yang membuat anak sakit bukanlah bermain hujannya, demikian dikatakan dr Meta saat berbincang dan dilansir Detik pada Kamis (12/2/2015).
"Yang berisiko membuat anak sakit yaitu paparan kuman penyebab penyakit yang datang dari air kotor seperti air hujan yang terkontaminasi karena lewat pancuran atap misalnya, atau banjir yang sudah terkontaminasi berbagai kotoran," lanjut dr Meta.
Jika anak sudah terlanjur kehujanan, agar tidak jatuh sakit maka orang tua perlu segera mengeringkan tubuh dan rambut anak lalu mandikan dengan air hangat. Berikan pakaian yang hangat dan nyaman dan jangan lupa berikan makanan atau minuman hangat.
"Main hujan-hujanan bisa membuat anak mudah jatuh sakit, itu sangat tergantung daya tahan masing-masing anak," pungkas dr Meta. (*)
Beberapa orang tua pun khawatir dan melarang putra-putrinya ketika bermain hujan-hujanan. Takut sakit menjadi alasan yang umumnya diungkapkan orang tua. Nah, sebenarnya sesekali membiarkan anak bermain hujan-hujanan sah-sah saja lho.
"Sebetulnya enggak apa-apa lho sesekali main hujan-hujanan. Saat main hujan, tubuh anak akan berupaya mengimbangi perubahan suhu drastis sehingga bisa lebih mampu beradaptasi dengan suhu dingin," terang dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Tetapi, lanjut dr Meta, sebelum memperbolehkan anak bermain hujan-hujanan, orang tua harus memperhatikan kondisi tubuh anak. Jika kondisi anak saat itu memang sudah kurang sehat lalu hujan-hujanan, nanti akan lebih mudah sakit.
Ditekankan wanita yang tengah mengambil pendidikan dokter anak di Fakultas Kedokteran Unair tersebut, yang membuat anak sakit bukanlah bermain hujannya, demikian dikatakan dr Meta saat berbincang dan dilansir Detik pada Kamis (12/2/2015).
"Yang berisiko membuat anak sakit yaitu paparan kuman penyebab penyakit yang datang dari air kotor seperti air hujan yang terkontaminasi karena lewat pancuran atap misalnya, atau banjir yang sudah terkontaminasi berbagai kotoran," lanjut dr Meta.
Jika anak sudah terlanjur kehujanan, agar tidak jatuh sakit maka orang tua perlu segera mengeringkan tubuh dan rambut anak lalu mandikan dengan air hangat. Berikan pakaian yang hangat dan nyaman dan jangan lupa berikan makanan atau minuman hangat.
"Main hujan-hujanan bisa membuat anak mudah jatuh sakit, itu sangat tergantung daya tahan masing-masing anak," pungkas dr Meta. (*)