SAYBANYAK - Gurita biasanya dipakaikan pada bayi baru lahir sampai berusia beberapa bulan. Dalam pemasangan gurita pun ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.
Dikatakan dr Meta Hanindita dari RSUD Dr Soetomo, saat bayi, organ tubuh si kecil masih belum berkembang sempurna dan sangat sensitif. Sehingga, patut diperhatikan agar penggunaan gurita tidak terlalu ketat.
"Pemakaian gurita yang terlalu ketat malah dapat menghambat perkembangan organ tubuh bayi, termasuk pernapasannya," kata dr Meta dalam perbincangan pada Kamis (1/1/2015).
"Kita saja orang dewasa merasa engga enak kan ya kalau diberi korset, bagaimana dengan bayi?," lanjut wanita yang kini tengah mengambil pendidikan doktet spesialis anak di Fakultas Kedokteran Uiversitas Airlangga ini, seperti dilansir detik.com.
Ditambahkan dr Meta, boleh-boleh saja memasang gurita selama tujuannya untuk menghangatkan tubuh bayi. Sehingga, penggunaannya tidak ketat.
Tetapi, jika memang bertujuan untuk menghangatkan bayi, menurut dr Meta masih banyak cara lain yang bisa dilakukan. Misalnya saja, penggunaan jaket atau selimut. Lebih lanjut, dr Meta menuturkan sebetulnya penggunaan gurita pada bayi baru lahir justru tidak dianjurkan.
"Orang dulu rutin menggunakan gurita pada bayi supaya mencegah perut buncit. Padahal bayi memang punya bentuk tubuh yang proporsinya beda dengan dewasa. Rongga dada bayi lebih pendek dibandingkan rongga perut sehingga perutnya terlihat lebih buncit," papar dr Meta. (*)
