SAYANGANAK - Imunisasi tentu penting bagi anak-anak, namun banyak sekali anak-anak yang takut pada jarum suntik karena bentuknya dan rasa sakit ketika jarum tersebut masuk ke kulit. Alhasil tak jarang anak-anak akan menangis dan menjerit karena kesakitan dan tak mau lagi disuntik.
Nah, untuk menghindarinya ternyata banyak cara yang dapat dilakukan oleh dokter seperti berkata "Tenang ya, ini tidak sakit, sebentar saja,". Nah, ini dia cara lain yang kerap digunakan para dokter dan dapat Anda praktikkan juga ketika menemani buah hati melakukan vaksinasi seperti yang dikutip pada Healthy Living, Jumat, (31/5/2013).
1. Buat Pengalihan
Trik ini sudah teruji lho untuk mengurangi perilaku anak dan membantu mengurangi rasa sakit ketika vaksinasi. Menurut dr Herschel Lessin, MD, dokter anak dari Children's Medical Group di Poughkeepsiedr, bahkan dengan sedikit hiburan dapat mengurangi masalah ketika melakukan vaksin.
2. Batuk
Salah satu yang bekerja untuk mengurangi rasa sakit juga adalah "trik batuk". Sebuah penelitian dalam jurnal Pediatrics 20130 menunjukkan bahwa dengan batuk sekali sebelum dan sekali selagi melakukan vaksinasi dapat mengurangi reaksi yang menyakitkan di kalangan anak-anak usia 4 dan 5 tahun serta 11 dan 12 tahun.
3. Berikan Sesuatu yang Manis
Sebuah analisis 2010 yang diterbitkan dalam Archives of Disease in Childhood mempelajari pengaruh pemberian bayi berusia 1-12 bulan sejumlah kecil larutan manis (sukrosa atau glukosa) sebelum imunisasi. Dalam 13 dari 14 percobaan penelitian, bayi yang diberikan solusi ini tidak menangis selama dan setelah mendapat suntikan. "Tidak ada salahnya jika membawa sesuatu yang manis ketika vaksinasi," kata dr Herschel.
4. Menonton Video
Apa yang lebih menyenangkan daripada karakter kartun yang lucu dilayar televisi? Sebuah studi di Universitas Georgia yang dipublikasikan dalam Journal of Pediatric Psychology menunjukkan bahwa anak-anak yang menonton kartun selagi vaksin berkurang tangisannya. "Setiap teknik distraksi, apakah itu kartun, video game, atau permainan lain akan membuat hal ini lebih mudah," kata dr Herschel.
5. Tenang
Dalam hal ini anak masih belum mengerti pentingnya imunisasi untuk mereka. "Orang tua perlu menyadari itu bukan pilihan anak," ucap dr Herschel. Hal terbaik yang dapat dilakukan dokter dan orang tua adalah tetap tenang sehingga anak pun mendapatkan ketenangan.
6. Berikan Dot
Dengan memberikan dot atau empeng pada anak ketika diimunisasi juga dapat membantu meredakan rasa sakit yang mereka rasakan. Sebuah studi University of Michigan menemukan bahwa dot dapat mengurangi rasa sakit bayi 'sebelum, selama, dan setelah vaksinasi. Dan mencelupkan dot dalam larutan gula dapat menjadi lebih efektif.
"Dot atau perangkat yang digunakan sebagai counterstimulation, dapat bersaing dengan sensasi tembakan, dan ini efektif," kata dr Herschel. Setelah prosedur, menyusui juga dapat membantu mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan oleh bayi menangis. Nah, tidak sulit kan untuk melakukannya? Dengan ini kelangsungan vaksinasi pada anak dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
sumber