London - Vokalis utama band rock asal Inggris, Lostprophets, divonis 35 tahun penjara karena kekerasan seksual yang dilakukannya terhadap anak-anak, termasuk bayi yang baru berusia 11 bulan.
Ian mengakui bahwa dia memperkosa anak-anak dan juga bayi 11 bulan yang merupakan anak dari salah satu pengemarnya.
Ian harus mendekam di balik penjara selama 29 tahun dan enam tahun berikutnya dia bisa keluar dari penjara tapi tetap dengan pengawasan ketat polisi.
Di hadapan Pengadilan Cardiff Crown di Wales bulan lalu, Ian Watkins (36) mengaku telah melakukan 13 kali kejahatan seksual.
Pada Rabu (18/12), Hakim Roger John Royce mengatakan kasus ini merupakan suatu gebrakan baru.
"Saya puas (dengan hukuman 35 tahun penjara) karena Anda memberikan pengaruh yang sangat merusak, Anda sangat manipulatif, Anda predator seksual, Anda berbahaya," kata Royce.
"Publik dan, khususnya, perempuan muda membutuhkan perlindungan dari Anda."
Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki apakah Watkins melakukan kejahatan yang sama saat berada di Jerman dan Amerika Serikat.
"Investigasi ini telah menguak bukti kekerasan terhadap anak-anak yang paling mengganggu yang pernah saya saksikan selama 28 tahun menjadi polisi," kata Detektif Kepala Inspektur Peter Doyle, penyidik senior di Kepolisian South Wales.
Grup band beraliran rock Lostprophets telah menjual lebih dari 3 juta kopi albumnya di seluruh dunia. Grup itu akhirnya bubar pada Oktober lalu.
