Trish Staine dan bayinya (Foto: Today.com) |
SAYANGANAK - Terengah-engah, Trisha Staine sudah menempuh jarak sejauh 16 km untuk berlatih dalam perlombaan maraton. Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa nyeri yang luar biasa di perutnya dan segera dipanggilkan ambulans. Setibanya di rumah sakit, dia kaget bukan main, sebab dia malah melahirkan bayi.
Ketika itu Staine tengah berlatih untuk mengikuti lomba lari maraton di kota kelahirannya, Duluth, Minnessota yang akan diadakan pada akhir bulan. Ketika dilarikan ke rumah sakit, keluarganya khawatir Staine mengalami saraf terjepit, batu ginjal, atau pecah usus buntu. Tapi apa yang terjadi? Perawat malah menemukan detak jantung janin.
"Saya berteriak dan menjerit. Saya pikir saya sedang sekarat. Dan saya melihat sekeliling, seperti, tidak, saya tidak percaya. Saya sekalipun tidak melewatkan menstruasi dan perut saya tidak nampak seperti sedang mengandung. Suami saya, John, telah menjalani vasektomi," kata Staine seperti dilansir Today.com, Jumat (7/6/2013).
Tak lama kemudian, Staine segera melahirkan seorang bayi perempuan sehat dengan berat 2,9 kg. Staine dan suaminya sudah memiliki 2 anak kandung, masing-masing berusia 7 tahun dan 11 tahun, ditambah 2 orang anak angkat, lalu ditambah 3 orang anak laki-laki suaminya dari pernikahan sebelumnya berusia 17, 19 dan 20 tahun.
"Saya tidak keberatan memberinya nama Miracle (keajaiban) dan memanggilnya Mira," kata Staine.
Dalam literatur medis, fenomena yang terjadi pada Staine disebut dengan 'penolakan kehamilan'. Sebuah penelitian di Jerman yang dimuat British Medical Journal menemukan bahwa 1 dari 475 wanita yang melahirkan bayi ternyata tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Diduga ada 3 hal yang membuat peristiwa tersebut bisa terjadi. Pertama, si ibu sangat gemuk sehingga tidak menyadari perutnya berisi bayi. Kedua, si ibu sangat kurus atau mengidap anoreksia, sehingga menstruasinya tidak teratur. Ketiga, memang ada penyangkalan, penolakan, atau pengingkaran terhadap kehamilannya.
sumber
Ketika itu Staine tengah berlatih untuk mengikuti lomba lari maraton di kota kelahirannya, Duluth, Minnessota yang akan diadakan pada akhir bulan. Ketika dilarikan ke rumah sakit, keluarganya khawatir Staine mengalami saraf terjepit, batu ginjal, atau pecah usus buntu. Tapi apa yang terjadi? Perawat malah menemukan detak jantung janin.
"Saya berteriak dan menjerit. Saya pikir saya sedang sekarat. Dan saya melihat sekeliling, seperti, tidak, saya tidak percaya. Saya sekalipun tidak melewatkan menstruasi dan perut saya tidak nampak seperti sedang mengandung. Suami saya, John, telah menjalani vasektomi," kata Staine seperti dilansir Today.com, Jumat (7/6/2013).
Tak lama kemudian, Staine segera melahirkan seorang bayi perempuan sehat dengan berat 2,9 kg. Staine dan suaminya sudah memiliki 2 anak kandung, masing-masing berusia 7 tahun dan 11 tahun, ditambah 2 orang anak angkat, lalu ditambah 3 orang anak laki-laki suaminya dari pernikahan sebelumnya berusia 17, 19 dan 20 tahun.
"Saya tidak keberatan memberinya nama Miracle (keajaiban) dan memanggilnya Mira," kata Staine.
Dalam literatur medis, fenomena yang terjadi pada Staine disebut dengan 'penolakan kehamilan'. Sebuah penelitian di Jerman yang dimuat British Medical Journal menemukan bahwa 1 dari 475 wanita yang melahirkan bayi ternyata tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
Diduga ada 3 hal yang membuat peristiwa tersebut bisa terjadi. Pertama, si ibu sangat gemuk sehingga tidak menyadari perutnya berisi bayi. Kedua, si ibu sangat kurus atau mengidap anoreksia, sehingga menstruasinya tidak teratur. Ketiga, memang ada penyangkalan, penolakan, atau pengingkaran terhadap kehamilannya.
sumber