Menu Atas

Iklan

iklan

Sayang Anak? Jangan Biarkan Si Kecil Diserang Penyakit

Sayabanak
Jumat, 07 Juni 2013 | 12.03.00 WIB Last Updated 2013-06-07T05:27:48Z
JAKARTA - 'Sayang anak, sayang anak!' Seruan itu lebih sering terdengar dari mulut pedagang yang menjajakan mainan untuk anak-anak. Tapi sayang anak tidak melulu harus dibuktikan dengan mainan, yang terpenting justru dengan melindunginya dari serangan penyakit.

Anak-anak terutama balita (bawah lima tahun) sangat mudah jatuh sakit karena sistem kekebalan tubuhnya belum terbentuk secara sempurna. Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar anak tetap sehat.

"Cara-cara yang dapat dilakukan tentu imunisasi, menjaga cara hidup sehat, lingkungan yang higienis, kebersihan ventilasi, dan menjaga asupan gizi," jelas dr Tjatur Kuat Sagoro, SpA, dokter spesialis anak dari RSUP Persahabatan, seperti ditulis pada Rabu (5/6/2013).

Supaya anak tidak sakit-sakitan, dr Tjatur juga menyarankan untuk menghindarkan anak dari asap rokok dan orang dewasa yang sakit. Kepadatan rumah ternyata juga ikut berpengaruh terhadap daya tahan tubuh anak. Bila dalam satu rumah terdapat banyak orang dewasa, maka potensi anak untuk tertular penyakit akan semakin besar.

"Karena anak masih mudah tertular oleh orang dewasa, sehingga jika di rumah ada orang dewasa yang sakit, sebaiknya diobati terlebih dahulu," lanjutnya.

Agar tubuh anak lebih kuat dan kebal terhadap penyakit, orang tua juga perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, antara lain dengan cara berikut, seperti dilansir whattoexpect:

1. Memberikan ASI eksklusif
Bayi yang mendapatkan air susu ibu, tidak hanya sekedar mendapatkan asupan makanan saja. ASI mengandung antibodi dalam jumlah beasr yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh anak.

2. Pastikan anak memiliki jam tidur yang cukup
Bayi di bawah usia 6 bulan membutuhkan waktu tidur sebanyak 20 jam per hari. Sedangkan balita membutuhkan waktu tidur hingga 13 jam per hari. Jam tidur yang cukup akan membuat sistem kekebalan tubuh anak lebih kuat.

3. Jangan terlalu berlebihan dalam menjaga kebersihan anak
Sistem kekebalan tubuh anak membutuhkan beberapa paparan bakteri dan virus untuk berlatih memeranginya, di mana hal ini merupakan cara kerja antibodi. Jika Anda terlalu berlebihan dalam menjaga kebersihan anak dengan menggunakan produk antibakteri, hal ini dapat membunuh semua bakteri yang penting bagi ketahanan tubuh.

4. Vaksinasi
Vaksinasi yang diberikan pada anak melalui imunisasi sangat penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit tertentu. Ketika anak mendapatkan vaksinasi, sistem kekebalan tubuhnya menguat dan antibodi siap melindungi tubuh dari virus atau bakteri asing.

5. Berikan asupan makanan yang sehat
Pastikan menu makanan yang Anda berikan untuk anak mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan si kecil. Makanan seperti paprika, ubi, wortel, blueberi dan jeruk yang kaya akan vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Untuk tumbuh, anak juga membutuhkan protein yang dapat diperoleh dari produk susu dan daging, dan karbohidrat kompleks, dari biji-bijian seperti beras merah dan gandum utuh. Fungsinya untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dalam kondisi optimal dan siap untuk membangun pertahanan melawan infeksi.

6. Jauhkan anak dari paparan asap rokok
Asap rokok memiliki sekitar 4.000 bahan kimia yang berbeda yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh siapa saja yang menghirupnya. Anak-anak yang terpapar asap rokok lebih rentan terhadap infeksi telinga, batuk, pilek, bronkitis, dan masalah pernapasan lainnya.

sumber
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sayang Anak? Jangan Biarkan Si Kecil Diserang Penyakit

Tag Terpopuler

Iklan

iklan