Menu Atas

Iklan

iklan

Inilah Kisah Sukses Transplantasi Ginjal Anak Pertama di Indonesia

Rabu, 17 April 2013 | 18.10.00 WIB Last Updated 2013-04-17T11:10:39Z
Cliff diapit ayah dan ibunya (Foto: Ajeng/detikHealth)

SAYABANAK -
Donor ginjal dilakukan kepada seseorang yang kondisi ginjalnya sudah tidak mampu lagi melakukan fungsinya dengan baik. Operasi ini dapat dilakukan pada orang dewasa, maupun anak. Nah, ini dia kisah sukses transplantasi ginjal anak pertama di Indonesia.

Adalah Cliff Yehezkiel Mambo (13) seorang anak laki-laki dari Gorontalo, yang berhasil menjalani operasi transplantasi ginjal. Kegiatan medis itu dijalaninya setelah tahun 2010 didiagnosis menderita gagal ginjal menahun stadium 5.

Cliff yang sebelumnya selalu rutin melakukan cuci darah (hemodialisis) sejak Desember 2012 di Unit Dialisis Anak RSCM ini sangat kesulitan untuk mencari donor ginjal yang sesuai dengan kondisi tubuhnya.Sebab saat masih rutin cuci darah, tubuh Cliff masih sangat kurus.

"Saya sangat ingin sekali mendonorkan ginjal untuk Cliff, namun apa daya golongan darah saya tidak cocok, begitu juga dengan ayahnya," ujar Sherli Kartili, ibu Cliff, dalam konferensi pers di Auditorium lantai 6 Gedung RSCM Kirana, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2013).

Walaupun kesulitan untuk mendapatkan donor, akhirnya Cliff mendapatkan donor yang cocok. Operasi transplantasi pun dilakukan sebulan yang lalu.

"Pengalaman tim kami sudah baik dalam menangani operasi transplantasi ini. Tidak ada kendala yang berarti saat operasi dilakukan," ujar Prof. DR. Dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, ketua tim transplantasi ginjal RSCM dalam kesempatan yang sama.

Tidak ada perbedaan yang mendasar antara operasi transplantasi ginjal pada orang dewasa maupun anak-anak. Hanya saja kecilnya rongga tubuh anak-anak seringkali membuat tim dokter harus ekstra hati-hati.

"Seperti pada Cliff, kami harus lebih hati-hati meletakkan ginjal karena rongganya lebih kecil dibandingkan dewasa. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan meletakkan ginjal sedikit lebih di atas," lanjut dr Endang.

Operasi yang dilakukan 3,5 jam ini diakui tim dokter dapat dilalui dengan sangat baik. "Kondisi Cliff pasca operasi juga sangat baik. Tekanan darah sudah hampir normal, urin sudah keluar dengan baik, bahkan dia sudah bisa berjalan. Fisik Cliff sangat kuat," terang Prof. Dr. Taralan Tambunan, Sp.A(K), salah satu tim dokter yang menangani Cliff.

Pasca operasi, Cliff kini sudah bisa berbicara, berjalan-jalan, bahkan bisa tertawa bersama kedua orangtuanya. Tidak ada pantangan khusus dari tim dokter, hanya saja selama 2 bulan ke depan Cliff harus rutin memeriksakan kesehatan ginjalnya ke rumah sakit.

sumber
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inilah Kisah Sukses Transplantasi Ginjal Anak Pertama di Indonesia

Tag Terpopuler

Iklan

iklan