Menu Atas

Iklan

iklan

Ibu Hamil Tidur Telentang Berisiko Kematian Bayi

Sabtu, 30 Maret 2013 | 11.15.00 WIB Last Updated 2013-03-30T04:15:22Z

SAYABANAK -
Para ibu hamil yang tidur dengan posisi telentang (bersandar pada punggung) lima kali cenderung melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah. Bahkan sebagian ibu hamil lainnya berisiko melahirkan bayi meninggal. Demikian diungkapkan oleh para peneliti.

Kasus seperti itu bisa dihindari hanya dengan memastikan bahwa para ibu hamil itu mengubah posisi tidur mereka. Penelitian tersebut dilakukan di Ghana, Afrika, yang mengalami 20-50 kematian di antara seribu kelahiran. Jumlah ini sangat tinggi dibandingkan yang terjadi di Inggris, hanya 3,5 per seribu kelahiran bayi.

Namun hasil studi terbaru di Selandia Baru menunjukkan bahwa posisi telentang terkait dengan lebih tingginya kematian bayi saat dilahirkan di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Penulis senior hasil riset, Louise O'Brien, dari University of Michigan, mengatakan, "Jika posisi tidur ibu hamil memegang peranan dalam kematian bayi saat dilahirkan, alangkah baiknya jika melakukan pendekatan sederhana untuk para wanita dalam meningkatkan angka kelahiran bayi," katanya.

"Di Ghana, intervensi murah perlu dilakukan untuk meningkatkan angka kelahiran bayi," O'Brien menambahkan, seperti dikutip situs Telegraph edisi 27 Maret 2013.

Menurut dia, mendorong wanita untuk menghindari posisi telentang merupakan metode yang murah untuk menurunkan angka kematian bayi di Ghana dan negara berpenghasilan rendah lainnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ibu Hamil Tidur Telentang Berisiko Kematian Bayi

Tag Terpopuler

Iklan

iklan