PENELITIAN membuktikan bahwa anak ternyata tidak akan berkembang jika diasuh oleh ayahnya saja. Bahkan tidak sedikit buah hati yang kemudian bermasalah dalam tumbuh kembang.
Hal inilah yang diungkapkan Psikolog Dra. Elly Risman Musa, Psi. Menurutnya, masalah tersebut umumnya terjadi pada anak yang kurang perhatian dan kasih sayang. Namun ini tidak termasuk anak yang ditinggal ayahnya karena meninggal.
Psikolog Yayasan Kita dan Buah Hati ini menyampaikan penelitian lain mengenai pengaruh buruk akibat peran ayah yang kurang dan dampaknya pada anak laki-laki dan perempuan.
Penelitian yang diambil dari thesis trainer senior Yayasan Kita dan Buah Hati, membuktikan bahwa anak perempuan akan mudah depresi, dan fatalnya akan terjerumus pada seks bebas.
Sedangkan, dampaknya terhadap anak laki-laki ternyata lebih banyak, mereka bisa menjadi anak nakal, agresif, dan fatalnya dapat terjerumus pada narkoba dan seks bebas.
Sementara itu, bagi anak yang memiliki hubungan baik dengan ayahnya akan menjadi pribadi yang baik.
Sementara itu, bagi anak yang memiliki hubungan baik dengan ayahnya akan menjadi pribadi yang baik.
“Survei membuktikan bahwa anak yang ayahnya aktif cenderung tumbuh menjadi dewasa yang sociable, pengasih, mendapat nilai yang lebih bagus di sekolah, lebih mudah berinteraksi dengan orang lain, dan lain-lain,” jelas Elly Risman, seperti dilansir okezone.com, Jumat (5/9/2014)
Peran ayah dalam rumah tangga pada hakikatnya bukan hanya sebagai pencari nafkah. Penting bagi setiap ayah untuk menyadari fungsinya bagi pembentukan karakter anak.
Peran ayah dalam rumah tangga pada hakikatnya bukan hanya sebagai pencari nafkah. Penting bagi setiap ayah untuk menyadari fungsinya bagi pembentukan karakter anak.
“Setiap orangtua harus sadar akan pentingnya mengasuh anak secara bersama-sama, dual parenting atau co-parenting,” tutupnya. (*)