Menu Atas

Iklan

iklan

Wadah Plastik Picu Hipertensi Pada Anak

Sabtu, 25 Mei 2013 | 04.17.00 WIB Last Updated 2014-08-15T01:18:58Z
Pedagang mengantung barang dagangannya menggunakan kantong plastik di Jakarta (10/2). Pemprov DKI menargetkan Jakarta akan bebas dari penggunaan kantong plastik pada 2011. TEMPO/Subekt

SAYANBANAK -
Bahan kimia pada wadah makanan yang terbuat dari plastik bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada anak-anak. Sebuah studi menunjukan paparan zat bernama phthalat yang digunakan pada kemasan makanan bisa menyebabkan ketidaknormalan metabolik dan hormonal yang signifikan, khususnya selama usia anak-anak.

Ilmuwan Amerika yang melakukan studi ini menyatakan cangkir, gelas, dan kemasan plastik lainnya mengandung zat beracun phthalat yang tak berwarna dan tidak berbau. Zat ini menyebabkan kenaikan kasus tekanan darah tinggi pada remaja.

Analisis terhadap hampir 3 ribu anak-anak ini dilakukan oleh peneliti New York University's Langone Medical Centre bekerja sama dengan peneliti University of Washington, dan Pennsylvania State University School of Medicine. Mereka menyatakan paparan DEHP (di-2-ethyhexylphthalate), yang sering digunakan pada produksi makanan kemasan, berperan dalam meningkatkan tekanan darah sistolik.

"Phthalate bisa menghambat fungsi sel-sel jantung dan menyebabkan tekanan oksidatif yang menyebabkan kesehatan arteri, tapi tidak seorang pun sebelum ini yang mengeksplorasi hubungan antara paparan phthalate dengan kesehatan jantung anak-anak," kata Leonardo Trasande, guru besar pediatrik New York University, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis, 23 Mei 2013.

Dia menambahkan, kenaikan tekanan darah terlihat dalam kadar yang sedang secara individual. Namun, secara populasi pengukuran tekanan darah bisa meningkat secara substansial.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wadah Plastik Picu Hipertensi Pada Anak

Tag Terpopuler

Iklan

iklan