JAKARTA - Di samping pola makan, menjamurnya penyakit juga diakibatkan tidak banyak melakukan aktivitas fisik atau tidak melakukan gerakan.
Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga Grace Tumbelaka, American College of sport medicine memerkenalkan sebuah prinsip yang dinamakan FITT, yakni frequency, intensity, time, dan type (frekuensi, intensitas, waktu, dan tipe aktivitas fisik).
Artinya, frekuensi atau keteraturan dalam melakukan aktivitas fisik adalah kunci dari keberhasilan menjalankan gaya hidup sehat.
Untuk hasil yang optimal, tentunya olahraga memberikan efek yang lebih besar. Namun, sebenarnya berbagai kegiatan yang dilakukan sehari-hari, bila dilakukan dengan baik, benar, teratur, dan terukur, dapat menjadi bentuk olahraga yang efektif.
“Berangkat kerja langsung naik mobil, naik lift, lalu duduk. Lebih nyaman duduk berjam-jam, padahal harus bergerak. Prinsip banyak bergerak kapan pun setiap hari,” ujar dr Grace saat peluncuran kampanye 'Be Frutarian: Small Actions, BIG Difference' di The Phoenix, Jalan Wijaya Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2013) lalu.
Sangat disarankan, melakukan aktivitas latihan selama 20-30 menit dengan berjalan, jogging, bersepeda, atau berenang.
“Prinsipnya banyak bergerak. Jika ingin sehat dan bugar, lakukan olahraga setiap hari antara 20-30 menit, agar energi yang dikeluarkan bisa optimal dan mendapatkan berat badan ideal,” sarannya.