SAYABANAK - Obesitas pada anak terus meningkat. Peningkatan itu juga berpengaruh pada melonjaknya jumlah anak yang menderita diabetes. Di Indonesia, menurut data perhimpunan endikronologi anak, terjadi peningkatan kasus diabetes pada anak sampai 500 persen.
Menurut dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A (K), saat ini Indonesia berada di peringkat 6 di Asia untuk jumlah penderita diabetes anak terbanyak. "Jika kita tidak melakukan upaya-upaya preventif, maka tahun depan kemungkinan kita naik peringkat jadi 4," katanya dalam acara media edukasi bertajuk "Asupan Gula Berlebih Mengganggu Konsentrasi dan Kesehatan Anak" di Jakarta, Rabu (19/12/12).
Peran orang tua dalam mencegah anak terkena obesitas sangatlah besar. Orang tua harus menjaga pola makan anak, selain itu mereka juga perlu menjadi panutan dalam menjalani pola hidup sehat.
"Orang tua harus menjadi role model bagi anak, jangan menyuruh anak untuk menjalani pola makan sehat, tapi mereka sendiri tidak sehat," kata dr. Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K), Psikiater Anak pada kesempatan yang sama.
Gaya hidup sehat seharusnya menjadi gaya hidup setiap keluarga. Dr.Aman merumuskan beberapa tips sederhana bagi orangtua untuk mengontrol perilaku makan dan aktivitas anak. Tips ini dirumuskan menjadi 5-2-1-0.
- Anak disarankan makan buah dan sayur minimal 5 kali sehari.
- Anak tidak boleh duduk diam untuk nonton TV atau main game lebih dari 2 jam.
- Anak harus aktif melakukan aktivitas minimal 1 jam setiap hari, selain itu dalam seminggu minimal anak juga harus melakukan aktivitas cukup berat seperti berolahraga sebanyak 3 kali selama 20 menit.
- Anak tidak boleh terlalu banyak mendapatkan gula tambahan selain dari makanan yang mencukupi kebutuhan kalorinya. Kurangi konsumsi permen dan makanan manis lain. Perhatikan juga asupan susu anak, pilih yang tanpa mengandung gula tambahan agar tidak menambah asupan gula yang sebenarnya sudah tercukupi dari makanan.