SAYABANAK - Libur panjang Natal dan Tahun Baru semakin dekat, inilah saatnya traveling bersama anak. Para orangtua harus ingat, anak kecil sampai remaja punya keasyikan masing-masing yang harus diperhatikan selama perjalanan.
Adalah tantangan bagi orangtua saat melakukan libur panjang bersama anak. Pastinya tidak menyenangkan kalau saat liburan, anak Anda malah sibuk main sendirian. Orangtua mana yang senang melihat anaknya duduk sendirian di pinggir pantai, mendengarkan headset, atau sibuk dengan ponselnya. Ya, bisa jadi si anak bosan.
Seorang pakar travel keluarga, Leah Squire (42) mengungkapkan rahasia agar liburan bareng anak jadi menyenangkan. Dari News Australia, Rabu (19/12/2012), inilah 5 tips agar liburan bareng anak jadi ceria:
1. Pilih tempat yang pas untuk menginap
Anak-anak, terutama yang sudah remaja, mayoritas tidak suka sekamar dengan orangtuanya. Cobalah pilih kamar dengan 2 ruang tidur agar privasi Anda dan si anak terjaga.
Pulau Fiji di Jepang, Bali, Thailand, dan Bora-bora di Tahiti bisa jadi pilihan. Fiji punya area khusus anak-anak berupa lapangan rumput dan permainan, ada juga kolam renang. Di Bora-bora, anak remaja bisa melakukan beragam hal sesuka hati di Chill Island. Bali dan Thailand bisa jadi alternatif liburan karena lokasinya yang dekat.
2. Pertimbangkan wisata pesiar
"Wisata pesiar disukai (traveler) usia berapa saja. Tidak perlu packing ulang tiap hari, dan Anda bisa menjelajah 3-4 neagra sekaligus. Semua keperluan juga sudah termasuk dalam harga, mengingat makanan untuk anak-anak seringkali menghabiskan bujet," kata Leah.
Beberapa perusahaan kapal pesiar yang terkenal adalah Royal Carribean, Star Cruises, dan Princess Cruises. Perusahaan kapal pesiar yang terakhir itu punya rute Asia Tenggara dan China. Singgah di Bangkok (Thailand), Ho Chi Minh City (Vietnam), Hong Kong, dan Busan (Korea Selatan).
3. Datangi tempat baru
Saat traveling bersama anak, cobalah melakukan berbagai hal baru dan pergi ke tempat-tempat baru. Jangan pergi ke satu tempat yang sama setiap tahun. Keluarlah dari zona nyaman, walaupun Anda telah berkeluarga!
"Anak-anak lebih mudah beradaptasi. Kalau Anda beri mereka kesempatan, mereka akan mengejutkan Anda," tutur Leah. Ya, Anda bisa mengajaknya bicara dengan masyarakat setempat, belajar bahasa, tawar-menawar di pasar tradisional, mengeksplorasi dan membaca brosur.
Gunakan agenda perjalanan sebagai edukasi. Dengan begitu, anak Anda akan mengetahui berbagai hal baru dan bertambah pintar dengan sendirinya.
4. Sesuaikan dengan bujet
Jangan habiskan bujet Anda untuk hotel dan penerbangan. Cobalah sisihkan dengan benar, bujet untuk traveling semampu Anda. Kalau pergi ke luar negeri dirasa terlalu mahal, cobalah ambil liburan yang lebih realistis.
Berkendara menggunakan mobil bersama anak bisa jadi liburan yang menyenangkan. Sesekali, cobalah berhenti di taman-taman dan pikniklah! Siapkan makan siang dari rumah. Jangan lakukan banyak hal, dan jangan menuntut banyak hal. Nikmati waktu liburan sekaligus perjalanan Anda.
5. Pengertian terhadap anak
Anak-anak, tetaplah anak-anak. Baik di rumah maupun saat liburan, ada saja perilakunya yang membuat Anda kesal. Tapi, jangan lantas naik darah kemudian marah.
"Kalau ada sesuatu yang salah atau tidak sesuai rencana, tertawalah. Jangan murung apalagi marah kalau anak Anda nakal, atau merasa tidak nyaman," kata Leah.